Cerita Unik Gadis Cantik dan Merpati. Merpati diidentikan dengan simbol damai. Bisa diliat, setiap event/logo yang menyampaikan pesan perdamaian selalu disematkan di dalamnya gambar merpati putih. Setidaknya ada 21 jenis merpati yang terkenal di dunia. Tidak heran jika burung merpati bisa dilatih untuk tujuan tertentu. Mulai menjadi tukang pos atau penyampai pesan, bahkan disebagian negara burung merpati dijadikan sebagai mata-mata untuk misi tertentu.
Cerita Unik Gadis Cantik dan Merpati merupakan sebuah cerita tentang kehidupan seorang gadis yang mencintai burung merpati. Melihat dari karakter dan sifat burung merpati, tentu kita akan berpikir kalau gadis ini mencintai kedamaian. Bagaimana kalau bukan, atau sebaliknya, dia gadis mencintai peperangan. Tualang awalnya menerima sebuah informasi dari pihak yang dirahasiakan dimana ada sebuah misi pembunuhan kepala negara yang dilakukan oleh pembunuh bayaran. Tualang memiliki tim investigasi yang handal untuk mencari kebenaran informasi tersebut. Target Tualang cuma satu, Tualang harus mendapatkan gambar detik-detik pembunuhan kepala negara tersebut, hanya itu.
Pengembangan informasi terus dilakukan oleh Tualang, hingga mendapatkan gambaran bahwa pembunuh bayaran itu merupakan seorang gadis cantik. Hal ini cukup sulit bagi Tualang, tidak mungkin melakukan razian seisian kota untuk mencari seorang gadis cantik, lantaran semua penduduk kota memiliki paras yang cantik. Mungkin tidak hanya Tualang, aparat keamanan sekalipun sulit mengindetifikasi gadis cantik mana yang menjadi target. Tapi lumayan juga, karena aparat keamanan dan agen intelijen belum memiliki ciri fisik pembunuh bayaran yang akan membunuh kepala negara, mereka hanya baru mendapatkan informasi kalau ada misi pembunuhan kepala negara.
Tualang harus berkerja keras dalam hal ini, karena besok hari ada sebuah pertemuan penting yang dihadiri kepala negara. Dan Tualang yakin pertemuan tersebut akan dijadikan kesempatan untuk membunuh kepala negara. Pertemuan penting itu dilakukan dalam ruangan tertutup dan tertutup juga buat media. Termasuk Tualang tidak diberikan izin untuk meliput acara tersebut. Pertemuan penting itu dihadiri oleh 10 kepala negara.
Dari awak media, hanya Tualang yang mengetahui kalau ada misi pembunuhan kepala negala, media lain tidak mengetahui misi tersebut. Dalam radius lima kelometer dari gedung tempat berlangsungnya pertemuan itu dipenuhi oleh aparat keamanan. Mereka siaga terharap semua gerak gerik, dan memeriksa semua orang yang mereka curigai. Karena tidak bisa akses langsung ke gedung pertemuan, kemudian Tualang membuat sebuah strategi untuk mendapatkan gambar visual proses pertemuan berlangsung.
Tualang memasang kamera pengintai pada banner kegiatan penting itu, tentunya pemasangan kamera pada saat banner masih dipercetakan. Tidak hanya itu, Tualang juga memasang kamera rahasia pada gadis cantik yang berperan sebagai MC kegaitan tersebut, tanpa diketahui oleh gadis cantik itu. Karena Tualang yakin, kedua strategi ini akan berhasil mendapatkan gambar dalam ruang pertemuan.
Tepatnya pukul 09:00 pertemuan penting itu dimulai, Tualang berada sekitar 200 meter dari gedung pertemuan tersebut. Dalam sebuah mobil box, Tualang melakukan monitor terhadap dua kamera tersembunyi yang ada dalam ruangan. Disela-sela pertemuan, mc menghadirkan sebuah pertunjukan sulap. Jangan heran, karena sulap dinegara itu merupakan sebuah atraksi seni yang sudah dijadikan ciri khas dan selalu ditampilkan dalam setiap pertemuan kenegaraan.
Dari kamera terlihat muncul seorang gadis cantik, bergaun sexy warna putih. Gadis cantik itu melakukan beberapa atraksi sulap, mulai dari sulap bunga mawar, menghilangkan gelas minum, sulap kartu, sampai pada sulap menghilangkan gaun yang ada pada dirinya. Luar biasa, semua kepala negara memberikan tepuk tangan. Dan untuk atraksi terakhirnya, tentu gaun yang hilang tadi sudah dipakai kembali, hehehhe. Dalam sulap terakhir gadis cantik itu menyampaikan "hari ini akan ada sebuah pembalasan atas kematian seekor merpati empat tahun lalu" sambil mengeluar sebuah kotak. Tualang yang sedang memonitor dari luar, mencoba membesarkan volume untuk mendengar lebih jelas apa yang disampaikan oleh gadis cantik itu.
Semua kepala negara memberikan tepuk tangan kepada gadis cantik itu, mungkin mereka berharap gaun putih yang dipakai itu disulap untuk hilang selamanya, hehehe. Gadis cantik membuka kotak kecil dan memperlihatkan kepada semua kepala negara, satu persatu dia dekatin, wajar bila ada kepala negara yang sedikit genit mencoba meraba bokong gadis cantik tersebut. Gadis cantik hanya tersenyum sambil memperlihatkan kotak kosong kepada mereka.
Setelah selesai semua, gadis cantik menutup kembali kotak kecil itu dan membungkusnya dengan kain hitam. Kemudian mengelilingi kotak itu sebanyak tujuh kali, dan akhirnya dia buka secara perlahan kotak tersebut. Tiba-tiba keluar seekor merpati putih dari kotak itu, merpati putih terbang mengelilingi ruangan pertemuan, dan sesekali merpati singgah di meja pertemuan. Atraksi ini mendapat tepukan tangan meriah dari semua kepala negara. Dalam hitungan detik, gadis cantik itu menghilang dan merpati putih hasil sulap tadi berdiri tepat ditengah meja pertemuan.
Tualang tidak menaruh curiga apa-apa, bahkan sempat terpikir misi pembunuhan kepala Negara akan dilakukan pada saat konvoi pulang nanti, jauh dari gedung pertemuan karena diawasi oleh ribuan aparat keamanan. Kemudian terdengar MC membacakan agenda berikutnya "acara selanjutnya adalah..." booooooooommmmmmmmm. Terdengar letusan yang cukup keras, dan mematikan frekuensi suara kamera Tualang. Dalam hitungan detik setelah suara letusan tersebut, terlihat semua warga panik yang berada di luar gedung, aktivitas lalulintas macet, aparat keamanan berlarian kedalam gedung, penembak jitu yang ada diatas gedung terlihat sibuk membidik. Awak media berlarian sibuk mengambil gambar, gedung pertemuan yang berwarna putih berubah menjadi loreng karena dikerumunin oleh ratusan aparat keamanan. Suasana berubah mencekam, terdengar kabar 10 kepala negara tewas karena bom tersebut.
Ditengah kepanikan, Tualang mencoba memutar balik rekaman yang ada. Perditik Tualang periksa, fokusnya pada setelah gadis cantik menghilang dengan sulapnya. Dari kamera yang terpasang pada banner, terlihat seekor merpati putih berdiri tepat ditengah diatas meja pertemuan. Kemudian merpati putih itu meledak dan video error. Ternyata pembunuh bayaran yang melakukan aksi pembunuhan kepada negara adalah seorang gadis cantik yang melakukan atraksi sulap, dan ternyata merpati putih hasil sulapnya itu hanya rekayasa, bukan merpati asli, akan tetapi bom yang didesain seperti merpati, dan Tualang curiga robot merpati itu dikontrol dari luar.
Saat menulis tulisan ini, Tualang sempat berpikir jika cerita diatas benar terjadi di dunia nyata, hancur sudah negara ini. Dan masih beruntung, karena matinya 10 kepala negara yang dibunuh oleh seorang gadis cantik hanyalah cerita fiksi.[]
Artikel terkait: