Cerita Unik Gadis Pemakan Ular

Tualang: Cerita Unik Gadis Pemakan Ular. Ular masuk dalam kelompok hewan pemangsa, bahkan sebagian jenis ular dikategorikan Satwa Dilindungi tapi yang pasti ular itu salah satu Satwa Liar yang semestinya harus kita hindari jika bertemu dengannya. Baca Digigit Ular? Lakukan Cara Ini.

Mungkin untuk mencari tahu Bagaimana Menangkap Ular, tentu tidak keliru jika kita belajar pada Gadis Pemakan Ular ini. Gadis yang memiliki cerita unik ini bukanlah wanita yang memiliki ilmu hitam atau sedang mengamal ilmu hitam. Tapi kebiasaan itu terjadi karena sebuah kebiasaan semenjak kecil. Tim Tualang menyempatkan diri singgah di rumah gadis tersebut, disebuah pojok rumah kami melihat ada sebuah benda yang mirip dengan kerengkeng yang didalamnya dipenuhi oleh ular-ular beragama ukuran, ternyata kerengkeng tersebut merupakan tempat ternak ular.

Cerita unik gadis pemakan ular, tidak kalah menariknya dengan   Cerita Unik Kakek Hidup Bersama Kupu-Kupu, kalau Kakek Hidup Bersama Kupu-kupu lantaran sebuah mimpi, Gadis Pemakan Ular dilatarbelakangi sebuah kebiasan dan ini bukanlah Fenomena Alam. 


Saat kami wawancarai Gadis Pemakan Ular, tim Tualang duduk agak sedikit berjauhan dengan gadis tersebut. Alasannya jelas, karena tim Tualang takut dengan sejumlah ular yang berada pada tubuh sang gadis. Melihat tingkat kami, sang gadis hanya tersenyum dan berkata "ular ini sebenarnya sudah jinak". Meskipun jinak, yang namanya ular tetap berbisa.

Gadis tersebut tinggal disebuah rumah panggung yang terbuat dari campuran kayu dan bambu, dan atapnya dibuat dari rangkaian ijuk. Gadis pemakan Ular tinggal sendiri dirumah, maksudnya sendiri tanpa ditemani oleh manusia lain, malainkan ratusan ular yang sudah menjadi kawannya.

Anda berkawan dengan ular, dan hidup bersama ular, tapi anda juga memakannya, ini bagaimana? tanya tim Tualang. Ia benar, saya hidup bersama ular dan makanan saya adalah ular, kata Gadis Pemakan Ular itu. Ceritanya begini, sejak kecil saya suka bermain dengan ular karena sebuah kondisi kedua orangtuaku meninggal dunia. Sedangkan aku masih berumur 2 tahun, semua familiku tiada, dan tempat tinggal aku berjauhan dengan pemukiman penduduk. Kedua orangtuaku meninggal karena sebuah tragedi, pada suatu ketika kami sedang pulang dari hutan dan aku digendong oleh ibu. Dalam perjalan pulang, kami berjumpa dengan seekor ular besar, ayah aku mencoba untuk menghindari ular itu namun upaya itu tetap tidak berhasil. Sehingga ular besar itu menggigit kedua orangtuaku. Dalam sekejab kedua orangtuaku membiru seluruh tubuhnya, karena racun ular mereka mengembus nafas terakhir. Aku meyakini saat itu aku menangis cukup kuat, dan aku yakini pula ular besar itulah yang mengambil dan membesarkan aku. Karena saat usiaku sudah mampu mengingat macam hal, aku sudah hidup bersama ular besar itu.

Sedangkan kenapa aku terbiasa makan ular, kerab kali si ular besar membawa pulang ular-ular yang kalah dalam perkelahian dengannya, dan potongan ular itu dikasih untuk makanan aku. Sampai hari ini, aku tidak mengenal yang namanya nasi atau ikan, yang aku nikmatin adalah ular-ular mati hasil perkelahian sesamanya. Kemudian gadis itu menunjuk kearah kerengkeng yang sedang terjadi perkelahian sesama ular. Dan nanti aku tianggal mengambil ular mana yang kalah dan siap menjadi hidangan makan malam aku.

Tim Tualang terasa geli apa yang menjadi pengakuan gadis itu, tapi anehnya gadis itu tumbuh dengan cantik, jika dia bukan pemakan ular sudah pasti salah satu dari tim Tualang mengucapkan cinta padanya. Begitulah cerita Unik Gadis Pemakan Ular.[]