Apa artinya sebuah pohon? Seberapa besar pentingnya
jawaban itu kita tahu? Dan seberapa besar jumlah masyarakat kita yang tahu? Tiga
pertanyaan itu terus menjadi pertanyaan yang sampai hari ini belum ditemui
jawabannya. Buktinya, prilaku kita dalam keseharian belum mencerminkan ketahuan
kita akan tiga pertanyaan tersebut. Baca Juga KETIKA POHON IBARAT “GADIS”
Benar, saat ini kita belum berpikir pentingnya sebuah
pohon karena saban hari kita terus diseduhkan pemandangan hijaunya pegunungan,
rindangnya pepohonan di trotoar jalan, dan satu dua pepohonan di perkarangan
rumah. Bayangkan jika suatu saat nanti pohon hanya tinggal satu, pohon itu akan
menjadi rebutan, akan menjadi pusat perhatian semua orang.
Tidak hanya masyarakat, pemerintahpun saat ini belum
mementingkan tiga pertanyaan itu. Buktinya, dalam setiap pembangunan belum
mencerminkan pentingnya menjaga lingkungan. Hutan di rusak, pohon ditebang, dan
hanya mengedepankan kepentingan sesaat untuk meraup fee proyek dari pembangunan
tersebut. Baca Juga Kerangka Penjelas Konflik Agraria Struktural