Berikut ini adalah Tips menanam pohon yang baik :
1. Tentukan lahan,
Lahan
hutan, merupakan media tumbuh bagi tanaman hutan berperan dalam rangka
menciptakan pohon-pohon hutan sesuai dengan karakteristiknya. Lahan yang
dipilih sebagai target penanaman hendaknya merupakan zona bebas dari
segala bentuk aplikasi pembangunan baik pemerintah maupun swasta, karena
proses terciptanya pohon-pohon hutan memerlukan waktu yang panjang
(diatas 10 tahun) untuk dapat terciptanya ekosistem hutan. Jadi
hendaknya lahan-lahan tersebut diplanning dengan matang agar pelaksanaan
penanam pohon tidak merupakan seremonial belaka.
2. Tentukan bibit
Dalam
kegiatan penanam pohon setelah lahan telah ditetapkan, langkah
berikutnya adalah menentukan jenis bibit yang akan ditanam. Jenis-jenis
yang akan ditanam hendaknya merupakan jenis andalan lahan setempat
(pohon yang dapat tumbuh pada areal tersebut), bukan berdasarkan tren
ataupun ketersediaan bibit pada kebun bibit, pada lahan yang sangat
kritis hendaknya lebih diprioritaskan tanaman jenis-jenis pionieer,
untuk mempercepat proses penutupan lahan.
3. Lubang Tanam
Pembuatan
lubang tanam sebaiknya dilakukan sehari sebelum dilakukan penanaman,
hal ini dimaksudkan agar suhu udara didalam dan diatas permukaan lahan
stabil sehingga dapat membantu menggurangi stess pada tanaman dalam
beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Lubang tanam dibuat minimal 20
cm x 20 cm dengan kedalam 30 cm – 40 cm (disesuaikan dengan media tumbuh
perakarannya). Apabila perlu setelah lubang dibuat ditambahkan pupuk
kandang untuk membantu hara media tanaman.
4. Cara Penanaman
Bibit
yang akan ditanam terlebih dahulu dilepaskan dari kantung-kantung media
tumbuhnya (polybag) kemudian ditanaman bersama media tumbuhnya, harus
hati-hati agar media tumbuhnya jangan samapi rusak, Tanaman harus tegak
agar proses pertumbuhan dapat berkembangan dengan baik. Kemudian tutup
lubang tanaman sambil menekan pelan pada sekeliling tanaman sampai bibit
dapat berdiri dengan baik.
5. Waktu Penanaman.
Pelaksanaan
penanaman hendaknya dilakukan mulai jam 07.00 -09.00 dan 17.00 – 18.00,
karena pada jam-jam tersebut suhu permukaan tanah sedang turun dan
stabil sehingga dapat mengurangi stress pada tanaman. Apabila tidak
memungkinkan menanam pada jam-jam tersebut dapat dilakukan pada jam
diantaranya akan tetapi setelah dilakukan penanaman segera dibuatkan
naungan untuk menghindari terik matahari yang dapat membakar hijau daun
tanaman, apabila sampai terbakar maka klorofil daun tidak dapat
berfotosintesi dan akhirnya tanaman akan mati.
6. Pemeliharaan
Kegiatan
ini sama penting dengan tahapan-tahapan diatas, dimana sering kita
mengesampingkan langkah yang satu ini, setelah penanaman hendaknya
dilakukan pemeliharaan terhadap gulma, liana semak, hewan tangan manusia
dan lain sebagainya, agar ruang tumbuh tanaman dapat berkembang dengan
baik. Kegiatan ini dapat dilaksanakan pada 6 bulan setelah penanaman
sampai tanaman berumur 3 tahun.[]
sumber: https://dafamenanam.wordpress.com/2008/12/23/tips-menanam-pohon-yang-baik/
Baca Juga: