Mani Gajah Yang Tercecer

Mani Gajah Yang Tercecer. Awalnya tidak terpikirkan untuk menulis artikel ini, namun sebuah email (iklan) tentang manfaat mani gajah masuk ke Tualang. Mencari mani gajah merupakan pekerjaan yang tergolong unik, karena butuh keberanian dan keahlian khusus. Dalam sebuah artikel pemberian mbah google disebutkan mani gajah atau sperma gajah merupakan sarana spiritual berdaya pelet dan pengasihan tingkat tinggi dan berkhasiat untuk memikat hati pasangan atau lawan jenis, memancarkan daya tarik dan pesona tersendiri serta membawa ketentraman rumah tangga bagi pamiliknya. 

Tentu semua benda dan ciptaanNya di muka bumi ini ada manfaat dan khasiat tersendiri bagi kita manusia. Terkait mani gajah, yang menjadi unik sebenarnya bukan pada khasiatnya, melainkan cara bagaimana mendapatkan mani gajah tersebut. Mani, juga mani gajah akan keluar dikarenakan beberapa alasan seperti karena terjadi senggama, onani, atau karena pengaruh sebuah mimpi. Bagi seseorang yang memiliki profesi sebagai "pawang" mani gajah, untuk mendapatkan mani gajah tentu harus menunggu proses senggama gajah atau mengonanikan gajah. Mustahil seseorang bisa mengonanikan gajah, bukan mani gajah yang keluar melainkan mani sendiri yang tercecer karena diinjak oleh satwa dilindungi tersebut. 

Harimau Ompong

Harimau Ompong. Dalam rantai makanan harimau sebagai carnivora ( pemakan daging ) berada pada piramida paling atas, sehingga tidak heran jika si harimau disebut sebut sebagai raja hutan. Karena habitat alaminya adalah di hutan, sehingga hewan ini paling ditakuti karena alasan tersebut diatas. Seperti hewan pemangsa lainnya, biasanya harimau membunuh mangsanya dengan mencekik leher dan memutuskan arteri pada leher hewan mangsa. Jika hewan mangsa masih hidup biasanya harimau akan membawanya sampai si mangsa mati. Memutus arteri pada leher hewan mangsa adalah strategi yang cerdik, karena dengan putusnya arteri pada leher akan mempercepat hewan mangsa mati, disisi lain pada bagian leher adalah bagian yang paling lunak hewan mangsa.

Siapa yang tidak kenal harimau, dan siapa yang tidak takut sama harimau? jangankan anda, Tualang sendiri menjadi orang nomor satu yang takut pada kucing besar tersebut. Harimau memiliki gigi taring yang cukup tajam, jelas ini salah satu alasan bagi kita untuk selalu berdoa agar tidak berjumpa harimau saat berada di hutan. Nah! jika doa anda tidak terkabul, maka Lakukan Enam Hal Jika Berjumpa Harimau jika anda berjumpa dengan harimau.

Melanggar MoU Dua Pasangan Ditangkap

Melanggar MoU Dua Pasangan Ditangkap. Damai terkadang menjadi pilihan, tidak ada pihak yang terkalahkan atau merasa menang, namun tidak menutup kemungkinan dengan damai masing-masing pihak menyusun strategi baru untuk mencapai tujuan perjuangan. Damai! atau perdamaian berawal dari sebuah konflik, permasalahan, selisih paham, atau ada perbedaan duabelah pihak yang kemudian menyatukan kepentingan dalam sebuah perjanjian damai. Dasar dari konflik tentu juga beragam, tapi yang pasti konflik terjadi karena dua hal; yang pertama karena beda pendapat, dan kedua karena beda pendapatan, heheheh.

Memorandum of Understanding (MoU) merupakan sebuah naskah kesepahaman antara dua pihak yang didalam termuat butir-butir perjanjian yang harus dipatuhi dan dilaksanakan masing-masing pihak. Pelaksanaan MoU dikawal secara bersama, termasuk pihak ketiga yang memfasilitasi terjadinya perdamaian. Tentu ada konsekuensi dari masing-masing pihak jika kemudian hari terjadi pelanggaran dari MoU tersebut. Sebagaimana yang terjadi pada sebuah pasangan karena melanggar MoU akhirnya ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpa.